Selasa, 18 Maret 2014

Kapan Sebaiknya Periksa Kehamilan?

Haaaaiii, Alhamdulillah pagi ini aku diberi nikmat yang tiada tara, yaitu...tak henti-hentinya berucap syukur. Ada apa? tidak ada apa-apa, hanya bersyukur telah diberi istirahat tidur malam yang indah dan nyaman dan bangun di pagi hari dengan pikiran dan badan yang segar, that's it.

Aku mau berbagi pengalaman ketika menghadapi masa kehamilan, kali ini Kapan Sebaiknya Periksa Kehamilan? kapan dooong? apa setelah telat haid dua kali? atau sama sekali enggak periksa karena sudah tahu, suplemen apa saja yang harus diminum? jika itu kehamilan kedua, ketiga dan seterusnya?

Awal aku menikah, adalah bulan Desember akhir dan menjadi hari yang melelahkan untuk tour the city. Bulan januari pertengahan, aku ke luar pulau untuk mengikuti meeting nasional dari kantor, suami tidak ikut ya...hehe. Bulan Januari akhir aku masih mendapatkan haid, iyaaah...gak jadi dooong..hehee, wajar lah, karena menurut perhitungan masa suburku, ada di januari pertengahan, aku sedang di Bali. Februari akhir aku belum mendapatkan haid, kondisi tubuhku juga seperti masuk angin dan pusing jika berdiri terlalu lama.

Apa yang kulakukan? beli test pack dan tralaaa...bergaris dua, Alhamdulillah aku segera mengabarkan dan menjadwalkan untuk periksa ke dokter. Awal pemikiranku adalah ke RS yang dokter obgynnya wanita. Allright, RS Muhammadiyah Taman Puring tujuan kami, meski jauh dari Jakarta Selatan dekat Depok ke Taman Puring, tapi demi keinginan istrinya, suamiku oke.
 
Di RS Muhammadiyah, dokter Dewi yang kami tuju langsung memerikasa menggunakan alat transvaginal, karena aku baru telat kurang dari satu minggu menurut perhitunganku. Alhamdulillah, dokter mengabarkan bahwa janinku berusia satu bulan. Suplemen yang diberikan adalah asam folat, vitamin B6 dan zat besi.

Ketika usia puteraku empat tahun lebih, aku dan suamiku sukses menggunakan KB kalender sesuai permintaanku yang tidak ingin KB menggunakan alat ataupun pil. Tahun 2014 aku berharap bisa hamil dan memiliki baby lagi ketika anakku berusia lima tahun, jangka waktu yang menurutku aman.

Bulan November 2013, aku dan suamiku mengindahkan masa subur untuk membuka KB kalenderku. Masa haidku adalah akhir bulan, belum datang akhir bulan aku memastikan bahwa aku telah hamil. Aku baru memastikan dalam diriku sendiri, pun ketika suamiku meminta aku minum obat penghilang nyeri kepala, aku menolak. Suamiku sedikit sewot, tapi aku ingin menjaga jika memang perasaanku benar bahwa aku hamil, aku tidak memasukkan methampyrone ke dalam tubuhku.

Aku coba iseng membeli test pack merk *A dan sudah muncul garis dua, namun aku masih belum menyatakan bahwa aku hamil hanya merasa hamil karena belum ada tanda-tanda mual juga. Terlambat haid pada akhir desember, aku membeli test pack seharga 5000 rupiah, muncul garis dua, namun yang bawah samar. Allah sedang membolak-balikkan hatiku, namun aku tetap bersabar.

Liburan tahun baru, kami ke luar kota menuju Puncak Ciwidey, Jawa Barat bersama keluarga besar suami. Ketika aku mengkonsumsi susu hamil, ibu mertuaku bertanya, "Mba Astin hamil lagi?". Aku bingung menjawabnya, dan jawabanku, mohon doanya ya, Bu. Setelah liburan selesai, aku meminta suamiku mengantarku ke dokter untuk USG pada awal Januari sebelum aku terbang ke Batam.

Dokter memintaku untuk menunda terbang, kalau masih bisa jalan darat atau kapal laut, silahkan. Alasannya, jika aku memaksakan terbang, turbulensi pesawat akan menekan rahimku dan ketika mendarat di Batam, darah akan keluar dan harus di kuret. Whaaat? iyah...dokter menginformasikan bahwa janinku berusia 6 minggu atau satu bulan lebih. Wajahku masih bertanya-tanya, dokterpun menceritakan pengalaman pasien-pasiennya. Aku tidak ingin mendapat risiko yang mungkin malah jadi merepotkan orang lain, kuputuskan untuk tidak mengikuti meeting nasional di Batam, clear. Suplemen yang diberikan hanya asam folat, no zat besi, lain waktu akan dibahas yaa.

Jadi, kesimpulan dari pengalaman-pengalamanku tadi bahwa periksa kehamilan sedini mungkin buat aku itu sangat penting dan wajib.Menurut artikel yang aku baca, asam folat sebagai suplemen wanita masa persiapan kehamilan dan masa kehamilan sangat diperlukan. Sangat diperlukan di sini, karena asam folat penting untuk perkembangan otak janin.

Memeriksa kehamilan sedini mungkin, meminimalisasi kemungkinan mengkonsumsi obat-obatan bebas maupun obat resep dokter, jika sedang menderita sakit. Sebaiknya para wanita lebih bijak untuk memerikasa sedini mungkin. jika indikasinya telah telat haid.Untuk para wanita yang telah menikah dan sedang masa mempersiapkan kehamilan, konsumsi asam folat dalam bentuk makanan juga dimulai dari saat ini.

Salam'
Astin



 


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar